Analisis ulang kelayakan pembangunan Jalan tol gempol - pasuruan

Musthofa, Zainal (2017) Analisis ulang kelayakan pembangunan Jalan tol gempol - pasuruan. Masters thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (91kB)
	Text BAB II.pdf Download (364kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text BAB V.pdf Download (75kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB)

Abstract

Ruas Jalan Gempol-Pasuruan merupakan jalan arteri primer yang menghubungkan antara kota Surabaya sebagai kota jenjang ke-1 dengan berbagai daerah dibagian timur seperti Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi dan daerah-daerah lainnya di bagian timur dari Pulau Jawa. Oleh karena itu ada yang menyebut ruas jalan ini dengan Jalan Pantura Timur, Bahkan ruas jalan ini merupakan ruas jalan utama yang menghubungkan dengan pulau dewata Bali yang merupakan pulau wisata internasional Beberapa tahun yang lalu tepatnya sekitar tahun 1997, pemerintah merencanakan pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas pada ruas arteri bagian timur dari pulau jawa ini. Namun karena adanya krisis moneter dan berakhirnya pemerintahan orde baru maka pembangunan jalan tol Gempol-pasuruan ini tidak dapat terealisasi Kemudian sekitar tahun 2004 proyek tersebut direncanakan kembali pembangunannya. Oleh karenanya perlu kiranya pengkajian ulang rencana pembangunan jalan tol tersebut sesuai dengan kondisi dan situasi saat ini. Apalagi secara visual ruas jalan arteri Gempol-Pasuruan masih dalam keadaan baik dalam hal tingkat layanannya. Dari hasil analisa lalu lintas didapatkan LOS D pada tahun 2020, hal ini dapat diartikan bahwa pada tahun tersebut ruas jalan ini masih tidak terlalu jelek untuk melayani pangguna jalan. Sedangkan dari hasil analisa ekonomi didapatkan nilai BCR =1.44 > 1 yang berarti pada tahun 2020 pembangunan jalan tol ini masih layak untuk dilaksanakan. Dari kedua hasil analisa ini disimpulkan bahwa jalan tol ini layak dioperasikan diatas tahun 2020 dan waktu pelaksanaan pembangunan konstruksinya sebaiknya dimulai pada tahun 2019 atau secepat-cepatnya dimulai pada tahun 2018 dengan mengacu pada waktu kontrak pelaksanaan selama 3 tahun.

Actions (login required)

View Item