Pengembangan Kompleks Gedong Kuning Sebagai Galeri Terbuka Kereta Api Di Kabupaten Semarang

Purwanti, Heni (2021) Pengembangan Kompleks Gedong Kuning Sebagai Galeri Terbuka Kereta Api Di Kabupaten Semarang. Undergraduate thesis, Universitas 17 agustus 1945 Surabaya.

	Text abstrak update.pdf Download (6MB)
	Text bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text jurnal TAP heni purwanti - 1441700006.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text PENGEMBANGAN ARSITEKTUR KLASIK TERHADAP WISATA SEMI TERBUKA DI GALERI KERETA API.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Semarang Memiliki Potensi Wisata Yang Bagus Terlebih Lagi Semarang merupakan salah satu wilayah yang memiliki banyak bangunan peninggalan kolonial disana. pengembangan sektor wisata di wilayah dengan julukan little netherland tersebut merupakan upaya untuk melestarikan peninggalan sejarah.Edukasi mengenai perkereta apian tersebut di kemas dalam sebuah galeri dimana fungsinya Menampilkan miniatur jalan kereta api merupakan tema pameran yang belum ada di indonesia menjadikan sebuah informasi untuk para wisatawan mengenai perkembangan rute kereta api yang dulu, sekarang maupun yang akan datang. Dengan menerapkan konsep arsitektur renaisans yang merupakan konsep arsitektur pada pembangunan era kolonial belanda ketika menjajah Semarang. Kegiatan penelitian di fokuskan pada ciri khas fasad bangunan dan pola ruang ruang. Sehingga wisatawan dapat merasakan suasana keseluruhan kegiatan pada galeri. Abstract Semarang is one of the areas that has many colonial heritage buildings there. The development of the tourism sector in the area with the nickname Little Netherland is an effort to preserve historical heritage. Education about the railway is packaged in a gallery where its function is Displaying a miniature railroad which is an exhibition theme that does not yet exist in Indonesia, making information for tourists about developments. past, present and future train routes. By applying the concept of renaissance architecture which is an architectural concept in the development of the Dutch colonial era when it colonized Semarang. Research activities are focused on the characteristics of building facades and spatial patterns. So that tourists can feel the overall atmosphere of the activities in the gallery.

Actions (login required)

View Item