Analisa Biaya Percepatan Assembly Block DB (Double Bottom) Dengan Metode CPM Pada Proyek Kapal LPD

SETIAWAN, EKA HENDRA (2018) Analisa Biaya Percepatan Assembly Block DB (Double Bottom) Dengan Metode CPM Pada Proyek Kapal LPD. Other thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text Abstrak.pdf Download (391kB)
	Text Bab I.pdf Download (185kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Bab V.pdf Download (1MB)
	Text Bab II.pdf Download (273kB)

Abstract

PT PAL INDONESIA (Persero) sebagai salah satu industri strategis yang memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia (Alutista) khususnya untuk matra laut, keberadaannya tentu memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung pengembangan industri kelautan nasional. PT PAL INDONESIA (Persero) tengah mengembangkan produk-produk yang akan dipasarkan di dalam negeri maupun luar negeri terutama untuk memenuhi kebutuhan kapal perang dan kapal negara sesuai pesanan. Pembangunan kapal baru ini memakan waktu lama dan salah satu bagian utama dari proyek pembangunan kapal tersebut adalah pada bagian pembuatan blok kapal yang nantinya akan saling digabungkan di erection, sehingga perlu adanya perencanaan untuk mengendalikan pekerjaan tersebut agar terjadi efisiensi waktu. Dalam kaitanya dengan waktu dan biaya produksi galangan kapal harus bisa efisien mungkin dalam penggunaan waktu di setiap kegiatan atau aktivitas, sehingga biaya dapat diminimalkan dari rencana semula. Percepatan total durasi dalam suatu proyek kontruksi dilakukan dengan mempercepat kegiatan-kegiatan kritis dalam proyek tersebut. Untuk mengetahui mana saja kegiatan kritis dari suatu proyek, maka digunakan teknik Critical Path Method, yaitu dengan menggambar Network Diagram dari proyek tersebut. selanjutnya menghitung perhitungan maju dan perhitungan mundur, lalu Total Float tiap kegiatan sehingga dapat diketahui mana saja kegiatan kritis dari proyek tersebut. Analisa dimulai dengan mencari kegiatan kritis, perhitungan batas percepatan, perhitungan upah tenaga kerja. Dengan membandingkan biaya sebelum percepatan dengan sesudah percepatan melalui perhitungan manual maka biaya slope minimum akan dipilih. Percepatan proyek yang semula 82 hari menjadi 78 hari dengan mempercepat kegiatan G sebanyak 5 hari dengan biaya slope 295.078.

Actions (login required)

View Item