Konsep Penjatuhan Sanksi Bagi Pelaku Eksibisionisme Dalam Perspektif Nilai Keadilan

Hidayatulloh, Irvan (2021) Konsep Penjatuhan Sanksi Bagi Pelaku Eksibisionisme Dalam Perspektif Nilai Keadilan. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img] Text
ABSTRAK(1).pdf

Download (355kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (702kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (617kB)
[img] Text
TA JURNAL EKSIBISIONIS IRVAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (314kB) | Request a copy
[img] Text
TURNITIN TA JURNAL EKSIBISIONIS IRVAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)

Abstract

Eksibisionisme merupakan suatu perilaku seksual menyimpang yang ditandai dengan tindakan menunjukkan alat kelamin kepada orang lain yang bertujuan untuk meraih gairah atas fantasi seksualnya. Di dalam hukum pidana Indonesia Eksibisionisme dikenal sebagai tindak pidana mempertontonkan alat kelamin yang tertuang pada pasal 10 UU. No.44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conseptual approach), dan perbandingan (comparative approach), yang menemukan adanya kekaburan norma (vage normn) dalam menyikapi eksibionisme. Putusan yang dijatuhkan pada terdakwa dalam kasus ini biasanya berupa hukuman penjara. Hal ini berbeda denngan putusan di Negara Jerman dimana pelaku eksibionisme dan penyimpangan seksual direhabilitasi oleh Pemerintah. Dari hasil pemaknaan terhadap norma hukum di Indonesia, dan dengan berdasar double track sistem sanksi, maka disimpulkan bahwa dalam hal sanksi pidana pelaku eksibionisme dibutuhkan sanksi tambahan berupa tindakan rehabilitasi dengan memberikan treatment kepada pelaku Eksibisionisme. Diusulkan untuk adanya rekonstruksi perundang-undangan (regulasi) yang mengatur sanksi tersebut, sehingga pemidanaan dapat selaras dengan nilai keadilan bagi pelaku, korban, dan masyarakat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Eksibisionisme, Pertanggungjawaban Pidana, Pemidanaan, Rehabilitasi.
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Users 7546 not found.
Date Deposited: 09 Sep 2021 02:24
Last Modified: 09 Sep 2021 02:24
URI: http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/10319

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item