Penerapan Sanksi Kebiri Kimia Dalam Undang-Undang NO 17 Tahun 2016 Dalam Konsep Double Track System

LAKSANA, AGUNG DWI (2021) Penerapan Sanksi Kebiri Kimia Dalam Undang-Undang NO 17 Tahun 2016 Dalam Konsep Double Track System. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text ABSTRAK.pdf Download (4MB)
	Text BAB I_AGUNG DWI LAKSANA.pdf Download (140kB)
	Text BAB II_ AGUNG DWI LAKSANA.pdf Download (231kB)
	Text BAB III_AGUNG DWI LAKSANA.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy
	Text BAB IV_AGUNG DWI LAKSANA.pdf Download (123kB)
	Text JURNAL SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (800kB) | Request a copy
	Text JURNAL Turnitin.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini banyak terjadi sebuah peristiwa pelanggaran hukum tentang kekerasan seksual, dimana dalam hal ini melibatkan anak menjadi korban dalam permasalahan hukum ini. Setiap tahun permasalahan hukum tentang kekerasan seksual yang termasuk dalam kejahatan ini kian bertambah. Meski sudah ada aturan yang mengatur tetap saja terjadi. Pemerintah akhirnya menjatuhkan sebuah sanksi berupa kebiri kimia yang dianggap pemerintah sebagai suatu sanksi tindakan dalam hukum pidana. Penerapan sanksi ini banyak menimbulkan perdebatan dalam beberapa sudut pandang, mulai dari sudut pandang HAM yang dianggap melanggar hak asasi manusia hingga pada hukum pidana itu sendiri. Sanksi kebiri kimia menjadi sebuah perdebatan dalam hukum pidana itu sendiri karena sanski kebiri kimia yang dimaksud dalam Undang-Undang dianggap sebagai suatu sanksi tindakan, dimana sanksi tindakan dewasa ini yang berkembang dalam konsep double track system yang memiliki dasar perbaikan terhadap pelaku atau perlindungan masyarakat ketimbang pembalasan terhadap perbuatan yang dilakukan pelaku mendidik dari pada menekankan pada suatu pencelaan, ketidak sesuaian ini juga ada pada sifat dan tujuan dari sanksi tindakan itu sendiri, selain masih juga belum ada ketegasan secara khusus mengenai bagaimana batasan tentang penerapan sanksi kebiri kimia tersebut.

Actions (login required)

View Item