Analisis Framing Pemberitaan Ujaran Rasial Neymar Dalam Lanjutan Ligue 1 Prancis Pada Media Bola.com Edisi September 2020 (Audience di Dukuh Kupang Timur 6 Surabaya)

Tirtana, Muhammad Nanda (2021) Analisis Framing Pemberitaan Ujaran Rasial Neymar Dalam Lanjutan Ligue 1 Prancis Pada Media Bola.com Edisi September 2020 (Audience di Dukuh Kupang Timur 6 Surabaya). Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

	Text text.pdf Download (467kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) | Request a copy
	Text Daftar Lampiran.pdf Download (216kB)
	Text Jurnal_M Nanda Tirtana.pdf Download (408kB)
	Text Analisis Framing Pemberitaan Ujaran Rasial Neymar Dalam Lanjutan Ligue 1 Prancis Pada Media Bola.com Edisi September 2020 (Audience di Dukuh Kupang Timur 6 Surabaya).pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan media olah raga di Indonesia Bola.com dalam membingkai pemberitaan kasus ujaran Neymar dalam lanjutan Ligue 1 Prancis. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah pendekatan framing model Robert N. Entman dengan pendekatan metode kualitatif. Pada pembahasan framing model Robert N. Entman adalah soal penyeleksian isu dan penonjolan isu. Pendefinisian dari model framing Entman adalah pengidentifikasian masalah (problem identification), mencari penyebab masalah (causal interpretation), membuat keputusan (make moral judgement) dan solusi atas masalah (treatment recommendation). Hasil dalam penelitian ini adalah (1) Bola.com membingkai berita insiden pada pertandingan lanjutan Ligue 1 antara Paris Saint Germain melawan Olympique Marseille sebagai permasalahan yang biasa terjadi dalam pertandingan sepak bola, meskipun keributan tersebut diduga menyangkut isu rasisme (2) Media Bola.com tidak langsung sepenuhnya menilai insiden ini sebagai masalah rasisme atau tindakan diskriminasi (3) Media mengkonstruksi insiden sesuai dengan perkembangan-perkembangan yang terjadi, sehingga tidak menimbulkan sebuah dugaan-dugaan dari khalayak publik.(4) Neymar sebagai pihak yang diduga mengalami tindakan rasisme atau diskriminasi ditampilkan dengan porsi yang cukup banyak selain kepopuleranya sebagai atlet sepak bola yang sering disorot, pandangan dari Neymar dalam pernayataan-pernyataanya dianggap Bola.com bisa memberikan sudut pandang atau wawasan baru kepada masyarakat khusunya masyarakat Indonesia terkait isu-isu yang berkaitan dengan ras.

Actions (login required)

View Item