PERKAWINAN SIRI DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

KRISTIANA, ATIK (2018) PERKAWINAN SIRI DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945.

	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (244kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (368kB)
	Text BAB IV.pdf Download (121kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB)

Abstract

Perkawinan adalah ikatan dua orang dewasa yang berlawanan jenis berdasarkan agama dan hukum. Dalam ikatan perkawinan terdapat nilai-nilai etika, moral, yang bersumber pada agama dan hukum. Negara Indonesia adalah negara dengan mayoritas pendududuk berama Islam, salah satu permasalahan adalah persoalan konsekuensi khususnya mengenai persoalan tentang pengaturan perkawinan. Akhir-akhir ini, fenomena kawin siri memberikan kesan yang menarik. Pertama, kawin siri sepertinya memang benar-benar telah menjadi trend yang tidak saja dipraktekkan oleh masyarakat umum, namun juga dipraktekkan oleh figur masyarakat yang selama ini sering disebut dengan istilah kyai, dai, ustad, ulama, atau istilah lainnya yang menandai kemampuan seseorang mendalami agama (Islam). Kedua, Kawin siri sering ditempatkan menjadi sebuah pilihan ketika seseorang hendak berpoligami dengan sejumlah alasannya tersendiri. Praktik perkawinan siri masih banyak dilakukan. Perempuan menjadi pihak paling dirugikan dalam perkawinan ini.

Actions (login required)

View Item